3. Setia damping anak: Ketika anak sedang bermain atau bersosialisasi atau berada di sekitar kelompok, sebisa mungkin coba berada di sampingnya ketika mereka menjelajahi aktivitasnya.
Ketika anak sudah merasa nyaman, baru orangtua dapat menjauh secara bertahap sambil terus diawasi dari arah kejauhan dan sesekali mendekati mereka dan ajak berkomunikasi.
4. Puji anak: Ini memberikan motivasi sebagai dorongan anak menemukan keterampilan yang belum ia kuasa sebelumnya. Ketika anak melakukan keterampilan, coba Anda berikan pujian yang tulus ketika ia berusaha melawan rasa malunya,
Namun ingat, sebaiknya jangan dilakukan di depan umum karna hal itu akan membuat anak tidak nayaman, sampaikan pada anak bahwa apa yang ia lakukan sangat bagus.
5. Beri anak waktu: Berikan waktu yang cukup, karena anak perlu cukup waktu untuk beradaptasi. Tanya ke anak, apakah ia ingin bermain bersama anak-anak lain atau tidak. Biasakan menggunakan nada bicara yang membuat menenangkan saat memberikan motivasi pada anak.
(Rizky Pradita Ananda)