RASA malu memang sudah menjadi bagian dari setiap manusia, begitu pun anak-anak. Sejatinya, para orangtua bisa memahami bagaimana cara menghadapi dan menolong anak untuk mengatasi rasa malunya agar jangan sampai menganggu aktivitas atau merusak kepercayaan dirinya.
Mengingat manusia adalah mahluk sosial, penting untuk kehidupan setiap anak bisa bersosialisasi dengan baik. Nah, bagi Anda yang mempunyai anak pemalu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menolong anak dalam mengatasi rasa malu pada anak.
Berikut lima cara menolong anak untuk mengatasi rasa malunya, seperti dilansir dari Times of India, Rabu (7/8/2924)
1. Jangan menjuluki anak sebagai pemalu: Jangan membiasakan melabeli dan menyebut anak sebagai pemalu, apalagi di depan orang banyak. Julukan ini bisa menjadi identitas anak, dan mempengaruhi cara mereka berinteraksi sama orang lain.
Jelaskan kepada orang sekitar, bahwa anak Anda selalu butuh waktu untuk menyesuaikan keadaan di lingkungan mereka, dan jelaskan bahwa anak lebih suka mengamati sebelum bersosialisasi.
2. Dorong rasa percaya dirinya: Tanamkan pada anakjiwa percaya diri, untuk tidak mudah merasa malu. Temukan kelebihan anak dan manfaatkan setiap kelebihan yang ia miliki. Orangtua wajib membantu anak mengembangkan jiwa percaya diri yang kuat dan meningkatkan kelebihan mereka, agar lebih berani dalam mengambil keputusan di lingkungan sosialnya.
3. Setia damping anak: Ketika anak sedang bermain atau bersosialisasi atau berada di sekitar kelompok, sebisa mungkin coba berada di sampingnya ketika mereka menjelajahi aktivitasnya.
Ketika anak sudah merasa nyaman, baru orangtua dapat menjauh secara bertahap sambil terus diawasi dari arah kejauhan dan sesekali mendekati mereka dan ajak berkomunikasi.
4. Puji anak: Ini memberikan motivasi sebagai dorongan anak menemukan keterampilan yang belum ia kuasa sebelumnya. Ketika anak melakukan keterampilan, coba Anda berikan pujian yang tulus ketika ia berusaha melawan rasa malunya,
Namun ingat, sebaiknya jangan dilakukan di depan umum karna hal itu akan membuat anak tidak nayaman, sampaikan pada anak bahwa apa yang ia lakukan sangat bagus.
5. Beri anak waktu: Berikan waktu yang cukup, karena anak perlu cukup waktu untuk beradaptasi. Tanya ke anak, apakah ia ingin bermain bersama anak-anak lain atau tidak. Biasakan menggunakan nada bicara yang membuat menenangkan saat memberikan motivasi pada anak.
(Rizky Pradita Ananda)