Viral Batita Dianiaya di Penitipan Anak, Ini Tips Membangun Kepercayaan Daycare kepada Orangtua
Viral kasus balita berusia 2 tahun diduga dianiaya pemilik tempat penitipan anak atau daycare di Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah laman Instagram @komisi.co memperlihatkan pelaku mengangkat bayi dan terlihat sedikit melempar ke sebuah kasur dalam keadaan bayi menangis. Kemudian video lainnya memperlihatkan seorang bayi diinjak menggunakan kaki oleh wanita terduga pelaku penganiayaan.
Kasus daycare ini tentunya membuat banyak orangtua menjadi khawatir bila menitipkan anaknya. Untuk itu, pihak daycare perlu meningkatkan kepercayaan kepada para orangtua yang menitipkan anaknya.
Berikut tips membangun kepercayaan pemilik Daycare dirangkuman dari Child Care Design, Kamis (1/8/2024).
1. Melakukan branding yang baik
Branding merupakan aspek penting dari bisnis apa pun, dan memiliki arti penting yang sama untuk tempat penitipan anak. Merek yang kuat tidak hanya membantu Anda membangun kepercayaan dengan orang tua, tetapi juga menciptakan identitas yang mudah diingat untuk pusat penitipan anak Anda.
Dengan membedakan diri Anda secara efektif dari pesaing, Anda dapat menonjol di pandangan calon orang tua dan membangun reputasi yang menginspirasi rasa percaya diri.
2. Membangun hubungan yang baik dengan orang tua dan anak-anak
Membangun hubungan positif dengan anak-anak dan orangtua merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan suasana yang penuh kasih sayang dan saling mendukung.
Dorong pengasuh di daycare untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan setiap anak, caranya dengan memahami kebutuhan, minat, dan kepribadian masing-masing anak.
Penting juga untuk terbuka dengan orangtua mengenai kondisi dan perkembangan anak setiap harinya. Dengan begitu orangtua bisa percaya pada daycare.
3. Latih staf dengan baik
Staf di daycare memiliki peran penting dalam memberikan perawatan yang berkualitas. Latih staf denganpengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang terbaik dan menjaga lingkungan yang aman dan nyamab bagi anak-anak. Latihlah staf Anda tentang nilai, pedoman, dan visi misi daycare tersebut.
4. Komunikasi terbuka dengan orangtua
Komunikasi yang terbuka dan transparan dengan orangtua sangat penting untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan hubungan yang kuat. Beri tahu orang tua secara berkala tentang kemajuan dan aktivitas harian anak mereka, informasikan mengenai kegiatan-kegiatan di daycare, dan berikan kesempatan kepada orang tuauntuk mengajukan pertanyaan atau masalah. Ciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif di mana orang tua merasa nyaman mendekati anggota staf dan berbagi pemikiran atau masalah mereka.
5. Harus siap menangani keluhan dan mampu menyelesaikan masalah
Betapa tekunnya tim Anda, mungkin ada saatnya orang tua memiliki masalah atau keluhan. Penting untuk membuat pendekatan terstruktur untuk menangani situasi ini dengan empati. Tunjukkan keinginan Anda untuk mendengarkan, memahami, dan menemukan solusi praktis yang memprioritaskan kesejahteraan anak dan kepuasan orang tua.
(Kemas Irawan Nurrachman)
