Dalam kesempatan itu Hasto menerangkan bahwa kemungkinan penyebab angka kelahiran anak di Yogyakarta di bawah 2,1 adalah karena rata-rata pendidikan di sana tinggi. Hasto pun mengingatkan untuk tidak terlalu tua saat melahirkan.
"Perempuan itu kalau usianya sudah di atas 35 kesuburannya turun. Sel telur perempuan kalau sudah 38 tahun sudah tinggal 10%. Jadi, hati-hati, ya," tuturnya.
(Leonardus Selwyn)