Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pacaran hingga Menikah di Provinsi Ini Bakal Dibayar Rp840 Juta, Tertarik?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 01 Juli 2024 |12:29 WIB
Pacaran hingga Menikah di Provinsi Ini Bakal Dibayar Rp840 Juta, Tertarik?
Pemerintah Korsel bakal beri Rp236 juta bagi pasangan yang mau menikah. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

HANYA di provinsi ini kalian yang pacaran malah dibayar oleh pemerintah. Bahkan, kalau sampai menikah, pemerintah akan memberikan tunjangan kehidupan plus biaya beli rumah. Fenomena ini terjadi di Korea Selatan, tepatnya di distrik Saha-gu Busan.

Pemerintah rela menggelontorkan duit banyak supaya masyarakatnya mau membina rumah tangga dan punya anak. Hal ini imbas dari semakin sedikitnya populasi di Korea Selatan, yang akhirnya membuat negara itu putar otak untuk mengajak masyarakatnya mau pacaran dan memiliki anak.

"Total uang yang akan didapat dari setiap pasangan hingga mereka menikah itu 53 juta won atau sekitar Rp627 jutaan hingga 71 juta won atau sekitar Rp840 jutaan," tulis laporan resmi dikutip dari laman The Korea Herald, Senin (1/7/2024).

Rincian duit yang diberikan pemerintah untuk warganya yang mau dijodohkan hingga menikah itu seperti ini:

1. Bersedia pacaran mendapatkan 500.000 won atau sekitar Rp5,8 jutaan.

2. Jika bisa mempertemukan kedua keluarga untuk mempersiapkan pernikahan, bayarannya satu juta won atau sekitar Rp11,8 juta.

Menikah

3. Kalau perjodohan berhasil dan pasangan itu melangsungkan pernikahan, pemerintah distrik itu memberi 'angpao pengantin baru' sebesar 20 juta won atau sekitar Rp236,8 juta.

4. Setelah menikah, pemerintah akan menawarkan uang jaminan untuk beli rumah sebesar 30 juta won atau sekitar Rp355 jutaan.

5. Kalau gak mau beli rumah, pemerintah akan memberikan uang sebesar 800.000 won atau sekitar Rp94,7 juta per bulan kepada pengantin baru.

Untuk sekarang, program ini hanya ditujukan kepada masyarakat yang lahir atau bekerja di distrik Saha-gu Busan. Syarat lainnya adalah peserta program harus dipastikan lajang dan kelahiran 1981 hingga 2001.

Tapi, ada rencana bahwa program ini diperluas lagi ke kelompok yang lebih besar, yaitu orang asing yang tinggal atau bekerja di Saha-gu Busan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement