RAMAI di media sosial konten seorang perempuan muda asal Indonesia yang bekerja menjadi 'cleaning service' di Australia, padahal lulus cumlaude dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Perjalanan hidupnya menuai pro-kontra di jagat maya.
Adalah Dea Rachma. Ia merupakan lulusan UGM yang kini bekerja 'full-time' di Australia sebagai tukang bersih-bersih. Job desk-nya Dea antara lain housekeeping, cleaner, hingga cleaning attendant.
Di konten media sosialnya, baik itu di Instagram maupun TikTok, Dea sama sekali tidak malu memperlihatkan pekerjaannya. Ya, dia ngepel, nyapu, membersihkan toilet, hingga mendorong gerobak sampah.
Pekerjaan itu dilakoni Dea dengan penuh syukur. Ia tak malu apalagi minder dengan keputusannya, karena menurut dia setiap perjalanan hidup itu ada maknanya.
"Ada sesuatu yang lebih mahal dari barang mewah, apa itu? Pengalaman, yang bahkan nggak bisa dibeli dengan uang," kata Dea dikutip dari Instagram @dearaleyden.
"Jadi, sekarang ini saya lagi menikmati perjalanan di sini, menjalani kesempatan yang saya dapatkan di sini," sambungnya.
Dea pun mengaku bahwa pekerjaan yang dia jalani saat ini pernah bikin dia stress. Itu karena transisi yang drastis, dulu Dea kerja indoor dan sekarang full di outdoor.
Lelah fisik pun dia rasakan. Jadi, apa yang dilakoninya sekarang, ya, tidak mudah. Tapi, Dea mengaku menjalaninya dengan rasa senang dan itu yang menguatkan dia sampai sekarang.
"Kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Jadi, nikmati momen yang ada sekarang, karena waktu gak bisa diulang," ujar Dea.