Setiap awak kabin memang tidak menjamin prioritas saat keluar untuk penumpang manapun, tapi mereka saling memastikan setiap penumpangnya menerima pengalaman terbang yang nyaman dan menyenangkan.
Christopher kemudian juga membahas sebuah studi di tahun 2014 yaitu Journal of Air Transport Management yang kontra terhadap pendapat yang mengatakan bahwa dengan lari kencang ke pintu keluar merupakan cara tercepat untuk turun dari pesawat.

Studi tersebut malah menjelaskan hal sebaliknya. Disampaikan bahwa akan lebih efisien jika penumpang yang duduk di kursi lorong keluar terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan oleh penumpang di kursi tengah. dan diakhiri oleh penumpang yang duduk di kursi paling dalam atau dekat jendela.
Selain itu, Christopher juga menambahkan terkait mengeluarkan barang dari kompartemen di atas kepala. Dia menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja mengenai kepala orang lain.
Christopher menyarankan untuk meminta bantuan jika Anda kesusahan mengambil barang tersebut baik kepada kru maupun saling membantu dengan penumpang lainnya. Menurut dia, penting memiliki pemahaman tentang bersikap baik pada orang lain karena hal tersebut akan menciptakan pengalaman yang lebih baik dan lancar.
(Rizka Diputra)