Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengulas Tren Boho Chic yang Sempat Populer di Era 2000-an

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 25 Maret 2024 |13:14 WIB
Mengulas Tren Boho Chic yang Sempat Populer di Era 2000-an
Tren Boho Chic. (Foto: Medavita)
A
A
A

TREN fashion memang terkadang mengalami pengulangan menggunakan mode-mode lama. Salah satunya gaya "boho chic" Sienna Miller yang populer di tahun 2000-an.

Direktur kreatif Chloe melakukan debutnya di Paris Fashion Week baru-baru ini. Dalam debut tersebut, Chemena Kamali merayakan kehadirannya dengan tampilan blus, denim high-waisted, dan Miller di barisan depan.

Boho Chic

Seperti dilansir dari The Guardian, setelah acara Chloé tersebut, penelusuran "pakaian boho" di internet meningkat sebesar 278 persen. Sementara penelusuran untuk istilah "boho" atau atasan meningkat sebesar 150 persen.

Merek fesyen Marks and Spencer mengangkat gaya musim panas dan mengumumkan rangkaian produk minggu ini dengan banyak broderie Inggris, mutiara dan pakaian rajut, serta jeans berkaki lebar dengan semangat boho. Boho sendiri adalah gaya yang terinspirasi dari gaya vintage, yang kerap hadir pada pakaian rajut dan panjang maksimal.

Tampilan ini pun lebih menonjolkan embel-embel, ruffles, suede, fringing, macrame, dan siluet yang melayang di badan dan bukannya pas. Pakar mode José Criales-Unzueta dari Vogue Runway pada Januari silam sudah memperkirakan tampilan ini akan kembali populer.

"Saya pikir apa yang kita lihat selanjutnya adalah kebangkitan tampilan 'boho chic'. Masukkan Olsens yang berkeliaran di NYC pada akhir tahun 2000-an (kira-kira pada 2007), masukkan Serena van der Woodsen di Gossip Girl," tulisnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement