Perjalanan udara juga memiliki dampak pada pencernaan. Seorang dokter umum di Pall Mall Medical, Dr. Simon Theobalds berujar bahwa perubahan kelembapan dalam kabin pesawat, dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti sembelit dan rasa tidak nyaman.
Theobalds menyarankan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama penerbangan dan memilih makanan ringan. Selain itu, penting untuk sering bergerak di sekitar kabin untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda.

Selain itu, perjalanan udara juga memiliki dampak pada kondisi kulit. Menurut Theobalds, kelembapan yang rendah di dalam pesawat dapat menyebabkan kulit terasa kering dan kencang. Ini dapat menyebabkan kulit mengelupas dan memperburuk kondisi kulit tertentu seperti eksim atau psoriasis.
Penyakit sinus juga sering terjadi pada penerbangan jarak jauh, terutama jika Anda sudah menderita flu atau masalah saluran pernapasan lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk mengunyah permen karet, meminum air, atau menguap sebelum lepas landas dan mendarat.
(Rizka Diputra)