Sementara itu dikutip dari channel YouTube Denias Susanto, keberadaan Jembatan Biru ini baru saja dibangun.
Di mana sebelumnya jembatan penghubung yang melewati sungai itu sudah tidak layak lagi digunakan oleh pejalan kaki hingga pengendara kendaraan.
"Karena sebelumnya sempit, berada di tikungan tajam dan rawan menimbulkan kecelakaan. Jadinya dilebarkan dan disesuaikan dengan kontruksi baja yang menarik," ujarnya.
(Foto: YouTube/Denias Susanto)
Baja Jembatan Biru ini melengkung ke atas dengan tinggi sekitar 30 sampai 40 meter, dan lebarnya kurang lebih 9 meter.
Jembatan ini memang belum diketahui kapan diresmikan. Namun kini sudah bisa dilewati pejalan kaki dan maupun kendaraan. Jembatan tersebut menghubungkan antara Tempuran dan Bandongan.
(Rizka Diputra)