Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terbangun di Tengah Malam Bantu Kurangi Risiko Demensia?

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Selasa, 14 Maret 2023 |09:00 WIB
Terbangun di Tengah Malam Bantu Kurangi Risiko Demensia?
terbangun di malam hari, (Foto: Freepik)
A
A
A

SIAPA yang tidak kesal jika tidurnya terganggu, apalagi di tengah malam hingga terbangun?

Tidur bukan hanya waktu yang cukup, tapi juga berkualitas memang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental setiap orang. Tapi jika tidur terganggu, jangan langsung kesal dahulu karena menurut suatu penelitian terbaru, mendapati gangguan tidur ini justru bermanfaat terhadap penyakit demensia.

Menurut studi yang mengkaji hubungan antara demensia dan gangguan tidur jangka panjang terhadap orang dewasa di Amerika tersebut, ada gangguan tidur yang bisa menurunkan risiko demensia pada seseorang.

Para peneliti, dalam penelitian ini mencoba menghubungkan tiga gangguan tidur dengan demensia. Konsumsi obat tidur dan kemampuan untuk tidur secara cepat (sleep-initiation insomnia) disebutkan bisa meningkatkan risiko demensia pada seseorang dalam kurun waktu 10 tahun.

Sementara, sebaliknya kesulitan untuk tidur kembali setelah tiba-tiba terbangun di tengah malam (sleep-maintenance insomnia) bisa menurunkan peluang demensia pada seseorang, dilansir dari Science Alert, Selasa (14/3/2023).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement