Perigi Siwan
Cagar budaya ketiga perigi atau sumur, peninggalan dari Raja Ali Kelana yang dibuat untuk masyarakat di Pulau Buluh.
Perigi itu sedalam tujuh meter ini, mewakili situs tua yang masih dapat dilihat jejaknya di Pulau Buluh. Sumur ini berdiameter 1,5 meter ini pada bagian bawahnya ditumbuhi lumut hijau dan rerumputan dari jenis ganggang.
"Tercetak jelas tahun pembuatan 1911 pada dinding sumur bagian dalam. Sumur ini berada di halaman SMA 11 Pulau Buluh, yang dulunya adalah bekas sekolah Tionghoa bernama Kong Lip Muk," kata dia.
Limas Potong
Keempat yaitu Rumah limas potong, adalah peninggalan rumah melayu zaman dahulu. Rumah ini hanya ditemukan di Batu Besar.
Rumah limas dalam bahasa Melayu yaitu rumah tempat keluarga berkumpul. Dia menjelaskan, rumah tersebut diberi nama rumah limas potong karena atapnya berbentuk limas dan dipotong.
"Bisa dibilang gaya arsitek masa itu. Banyak yang bangga punya rumah ini," kata Muhammad Zen.
(Salman Mardira)