WARNA merupakan komponen penting dalam berpakaian. JIka tidak cocok memadukan warna dalam berpakaian, bukannya keren Anda malah bisa terlihat aneh.
Warna menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari fashion karena menjadi panduan menggabungkan atasan, bawahan serta aksesoris yang pas. Ada banyak aturan penggabungan warna pada fashion, seperti menggunakan warna analog dan warna yang berseberangan pada color wheel, memakai warna netral, hingga golden rule.
Kali ini HighEnd akan membahas mengenai aturan 3 warna pada fashion.
Hitam-Putih-Coklat
.jpg)
Monokromatik memang tidak bisa dikategorikan sebagai warna karena tidak memiliki undertone tertentu. Tetapi peraturan 3 warna dalam fashion bisa melibatkan warna monokromatik dengan 1 warna ber-undertone, misalnya coklat. Menggabungkan 3 warna ini berlaku untuk atasan, bawahan, outer dan aksesoris.
Hitam-Putih-Biru
.jpg)
Penggabungan warna ini dapat memberikan kesan kuat, apalagi jika Anda menggunakan warna biru tua atau biru cerah, hitam, dan putih off-white. Tipe warna seperti ini cocok anda gunakan kemana saja, seperti ke kantor, jalan-jalan, bahkan acara malam karena dapat membawa kesan kuat dan elegan.
Putih-Beige-Biru
.jpg)
Menggabungkan 3 warna ini membawa kesan ‘Santorini’, bukan? Penggabungan warna biru dari laut, beige dari pasir laut dan putih pada bangunan Santorini dan awan-awan. Gabungan warna seperti ini cocok anda gunakan saat siang hari dengan cuaca cerah. Anda memakai warna putih tulang memberikan kesan soft.