“Saya ingin berdebat dengannya. Saya tidak membutuhkan kehidupan di mana suami menyetujui apa pun,” lanjutnya.
Setelah mendengar permohonan wanita tersebut, ulama Pengadilan Syariah yang bingung dengan cerita tersebut segera menolak permintaannya karena dianggap remeh. Ulama tersebut meminta pasangan itu untuk menyelesaikan sendiri perbedaan yang mereka miliki.
Sayangnya wanita itu tidak berhenti sampai di situ. Setelah permohonan perceraiannya ditolak, ia segera pergi ke panchayat (dewan desa) setempat. Sayangnya para anggotanya juga menolak untuk memutuskan masalah tersebut setelah mendengar alasannya.
Menurut surat kabar lokal India, suami wanita tersebut mengatakan bahwa dia tidak berpikir telah melakukan kesalahan. Pasalnya pria tersebut hanya ingin menjadi seorang suami yang sempurna.
(Dyah Ratna Meta Novia)