Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aneh, Perempuan Ini Minta Cerai karena Suaminya Terlalu Baik

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 26 Agustus 2020 |14:45 WIB
Aneh, Perempuan Ini Minta Cerai karena Suaminya Terlalu Baik
Perempuan minta cerai (Foto: Northwest Asian Weekly)
A
A
A

Seorang perempuan telah meminta pengadilan syariah untuk mengakhiri pernikahannya karena suaminya terlalu baik. Meski demikian, alasan yang diberikan wanita itu terkesan aneh dan janggal. Ia memutuskan untuk bercerai karena terlalu mencintai suaminya.

Perempuan yang tak diketahui namanya ini berasal dari distrik Sambhal di negara bagian Uttar Pradesh, India. Ia menjadi sorotan setelah datang menuju pengadilan syariah Sambhal untuk meminta cerai dari suaminya. Padahal usia pernikahan mereka masih seumur jagung, yakni 18 bulan.

cerai

Sebagaimana dilansir Oddity Central, Rabu (26/8/2020), ketika diminta untuk menjelaskan permintaannya untuk bercerai, perempuan itu mengatakan, pasangannya sangat mencintainya dan tidak pernah berdebat dengannya yang menurutnya mustahil untuk diterima.

Anehnya lagi ia mengaku bahwa sang suami juga memasak dan membersihkan rumah untuknya. Selain itu sang suami juga turut membantu berbagai pekerjaan rumah sang istri.

Sayangnya perempuan itu malah merasa bosan dengan perilaku sang suami dan meminta pengadilan untuk mengakhiri pernikahannya.

“Dia tidak meneriaki saya dan juga tidak membuat saya marah dalam masalah apa pun. Dia bahkan memasak untuk saya dan juga membantu saya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga,” tutur wanita tersebut, melansir dari Oddity Central, Rabu (26/8/2020).

 Baca juga: Viral, Perempuan Ini Ubah Kucingnya Jadi Pikachu

Lebih lanjut wanita itu mengatakan bahwa setiap kali dirinya melakukan kesalahan, sang suami selalu memaafkannya. Alhasil wanita ini tidak memiliki kesempatan untuk berdebat dengan sang suami.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement