Alya menambahkan, melihat karya seni yang ditampilkan Lima Bintang, dirinya merasa, karya seni memang bisa mengekspresikan hal yang tidak bisa dijelaskan secara mudah. Keunikan setiap karya dari para seniman juga menjadi hal yang disoroti Alya.
"Bagi saya, semua karya itu luar biasa, terlebih ciptaan Lima Bintang. Mereka berlima ini punya karakteristik tersendiri dan semuanya punya nilai yang luar biasa. Saya percaya antara karya seni dengan penciptanya itu ada kedekatan yang bisa dirasakan dan saya terus belajar untuk bisa melakukan hal tersebut," paparnya lantas tersenyum.

Sebagai tambahan, pameran lukisan "Emansipasi" ini bisa dinikmati pencinta seni dan masyarakat umum mulai dari 1 hingga 30 April 2019 di Institut Français d'Indonésie - Wijaya, Jakarta Selatan. So, jika Anda penasaran ingin melihat bagaimana proses emansipasi tercipta dalam bentuk seni, silahkan datang dan nikmati sendiri sensasinya!
(Martin Bagya Kertiyasa)