Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Si Kecil Hanya Duduk di Stroller saat Jalan-Jalan di Mal, Ini Dampak Buruknya

Vessy Frizona , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |18:18 WIB
Si Kecil Hanya Duduk di Stroller saat Jalan-Jalan di Mal, Ini Dampak Buruknya
Stroller (Foto: Pregnant and baby )
A
A
A

Ia mengimbau para ibu, khususnya yang memiliki anak masih bayi, ajaklah anak berinteraksi. Tujuannya agar mereka mengenal orangtuanya. Semakin sering orangtua bermain bersama orangtua, mereka hafal suara orangtuanya, memahami ekspresi, dan yang pasti meningkatkan bonding.

"Kalau mengajak anak ke mal tetapi mereka dibiarkan asyik sendiri, itu sama saja nyuekin anak dan tidak memberi perhatian. Lebih baik di rumah saja, asal kegiatan bersama anak berkualitas," sambungnya.

Padahal, lanjut dokter Markus, tujuan mengajak anak ke mal itukan supaya orangtua bisa menghabiskan waktu bersama anak. Selain itu memperkenalkan anak dengan suasana ramai agar mereka tidak takut.

BACA JUGA:

Bu Dendy Rayakan Ulang Tahun Bareng Pak Dendy, Terlihat Akur!

"Sebab memang usia 1-6 bulan anak masih takut dengan keramaian dan orang baru, jadi mesti diajak melihat situasi yang berbeda. Tapi, ya jangan dibiarkan main sendiri. Ya, namanya juga anak-anak pasti masih suka diajak main," tukasnya.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement