Kepada Okezone belum lama ini, Ferry menuturkan bahwasanya ia dahulu mendirikan bisnis tas etnik nan natural ini hanya karena faktor bahwa dirinya menyukai tas dan segala sesuatu yang berbahan natural. Awal membangun bisnis Gendhis Bag pada 2002 lalu, Ferry mengaku benar-benar mengandalkan rasa suka semata. Ia sendiri tidak terpikiran bahwasanya ia harus menjalankan bisnis ini dengan sederet perencanaan bisnis yang terperinci ataupun target tas hasil buatannya tersebut, harus bisa berhasil dijual ke luar negeri.
“Awalnya aku hanya sendirian saja, di 2002 itu aku yah paling membuatkan pesanan untuk teman-teman terdekat saja palingan hanya sekitar 5-6 buah. Bisnis ini aku mulai modalnya kecil mba, dari aku tidak punya apa-apa dimulai dari ikut pameran sampai akhirnya dapat pesanan dari toko-toko di Bali, karena kan Bali itu suka sesuatu yang natural-natural,” ungkap Ferry mengawali kisahnya.
Bisnisnya terus berlanjut, hingga akhirnya tahun berikutnya yakni di 2003, Ferry memutuskan untuk memiliki karyawan sebanyak 3 orang karena merasa bahwa bisnis ini pada akhirnya tidak bisa dijalani seorang diri.
“Dari awal itu sendiri, lalu di 2003 Alhamdulillah ada karyawan tiga orang, lalu lanjut di 2004 sampai 2005 itu karyawannya 5 orang, baru lanjut lagi di 2006-2010 naik menjadi 16 orang, hingga sekarang akhirnya pada 2011 sampai sekarang ini sudah punya sekitar 30 orang pegawai yang kita satu tim itu mulai dari bagian sampling, desain, gudang, potong, pewarnaan, sampai tim sosial media. Intinya sih aku sadar bahwa segala order pesanan ini tidak bisa sanggup aku urus semuanya sendiri,” tambahnya.
Ditengah gempuran tas-tas bermerek mewah, Ferry lewat Gendhis Bag mencoba menawarkan aneka produk tas natural handmade dengan berbagai desain mulai dari etnik sampai abstrak. Mulai dari pemakaian motif kain batik, material bahan kain blacu, kain tikar, daun janur hingga hasil-hasil kebudayaan dari Toraja, Bali, sampai Kalimantan, sampai rotan, dan kulit yang dipercantik memakai berbagai ornamen mulai dari batu-batuan dan pernak-pernik cantik lainnya yang dijual dari kisaran harga Rp135000 hingga Rp2 juta.