SOAL bergaya alias bernampilan, tidak dipungkiri kebanyakan dari kita memang lebih mengedepankan soal gengsi daripada kebutuhan.
Misalnya dengan berlomba-lomba memakai semua produk fesyen bermerek luar negeri, dari mulai busana, sepatu, hingga aksesori seperti tas, terutama untuk kaum Hawa. Seolah-olah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri jika berhasil bergaya dengan menenteng sederet handbag keluaran luar negeri.
Hingga akhirnya kerapkali menjadikan kita lupa akan hasil karya anak bangsa yang giat untuk memajukan produk dan menggerakkan ekonomi lokal. Mempunyai tas bermerek keluaran rumah mode mewah mancanegara memang menjadi sesuatu hal yang menyenangkan bagi banyak wanita, terkadang hal ini terjadi bukan karena faktor kebutuhan namun hanya berdasarkan gengsi diri dan imej bahwasanya produk tas buatan dalam negeri hadir dengan model dan kualitas yang tidak layak.
BACA JUGA:
Anggapan di atas tidak bisa dibilang sepenuhnya benar, pasalnya banyak kok contoh nyata produk tas buatan anak bangsa yang model hingga kualitasnya hadir dengan baik sehingga layak untuk menjadi tuan di tanah Indonesia sendiri. Salah satu contohnya ialah Gendhis Bag asal Yogyakarta dari Ferry Yuliana.
Jika bicara soal tas natural, aneka produk tas buatan Ferry Yuliana ini sudah sangat familiar di kelasnya. Tas-tas keluaran Gendhis Bag inilah yang menjadi tas langganan dari para ibu negara, mulai dari Ani Yudhoyono hingga Iriana Jokowi bahkan juga telah diekspor ke berbagai negara. Lalu sebetulnya bagaimana kisah Ferry merintis bisnisnya ini?