TIDAK pernah dibayangkan sebelumnya oleh Beatriz Pugliese, menjalani hidup dengan tanda lahir yang hampir menutupi seluruh tubuhnya. Karena kondisinya tersebut, Pugliese dijuluki 'monyet' oleh orang-orang yang melihatnya.
Wanita asal Sao Paulo Brasil tersebut lahir dengan tanda lahir yang menutup lebih dari 80 persen kulitnya. Kondisi tersebut membuatnya sering mendapatkan ejekan yang menyayat hati.
Meskipun Pugliese yang kini berusia 22 tahun telah menerima ucapan-ucapan yang menohok selama masa kecilnya. "Beberapa anak memang mengatakan hal yang benar-benar mengerikan. Mereka bilang bahwa saya mirip monyet," ungkapnya.
"Beberapa orang akan memanggil saya Dalmatian, karena tanda lahir saya ini, dan kemudian mereka akan menertawakan saya," cerita Pugliese.
(Baca Juga: Identik dengan Ritual Mistis, Ternyata Mandi Kembang Punya 6 Manfaat Ini Lho)
Selama masa sekolah, Pugliese menceritakan dirinya punya teman baik, mereka tidak pernah membiarkan dirinya berpikir ada yang salah dengan penamilannya. Pugliese mencoba untuk tidak membiarkan hal itu menggangu dirinya, tapi terkadang dirinya merasa kesal.
"Jika saya tidak memiliki bintik-bintik ini, saya yakin akan menjadi orang yang berbeda," ucapnya.
Terlalu menyakitkan untuk berjalan
Ketika Pugliese lahir, tanda lahirnya yang begitu besar membuat dokter tidak yakin menemukan bagaimana cara mengobatinya. Karena itu, dokter merujuknya ke Rumah Sakit das Clinicas, tempat dia menjalani lebih dari 30 operasi untuk menyingkirkan bagian dari penderitaannya, operasi pertama saat Pugliese berusia 6 bulan.
"Para dokter yang menangani kasus saya menganggap bahwa sebagian tanda lahir saya bisa dihapus, karena sangat besar dan paparan sinar matahari sangat berbahaya. Mereka memprioritaskan pada daerah dengan risiko lebih besar, seperti lengan dan kaki saya," tuturnya.
Operasi dilakukan dengan cangkok kulit dari betis Pulgiese. Karena pada daerah itulah Pulgiese memiliki lebih banyak kulit putih.
"Kemudian mereka melepaskan sebagian dari tanda lahir saya, dan menggantinya dengan kulit dari kaki saya. Pemulihan berlangsung 2 sampai 3 bulan, di mana saya dikurung di kamar tidur karena terlalu menyakitkan untuk berjalan," katanya.
Karena tanda lahirnya, Pugliese harus mengoleskan krim matahari setiap hari. Karena, tanda lahirnya tersebut membuatnya lebih mudah terkena kanker kulit.