JAKARTA - Minum secangkir kopi di pagi hari mungkin menjadi kebiasaan bagi sebagian orang untuk memberi semangat menjalani hari. Namun, di balik keharumannya, kopi ternyata dapat memengaruhi tingkat kecemasan seseorang.
Dilansir dari EatingWell, para pakar menjelaskan bahwa kafein dapat memicu gejala gelisah hingga serangan panik, terutama pada individu yang sensitif. Kafein bekerja sebagai stimulan yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Ketika masuk ke tubuh, zat ini merangsang pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Respons fisik yang muncul bisa berupa detak jantung meningkat, tubuh terasa gelisah, dan sulit fokus.
Respons fisik tersebut mirip dengan gejala kecemasan, sehingga otak mudah salah membaca sinyal bahaya. Selain itu, kafein juga menghambat adenosin, yaitu senyawa yang berfungsi menenangkan sistem saraf. Akibatnya, tubuh tetap berada dalam mode waspada lebih lama, bahkan setelah meminum secangkir kopi.
Meski begitu, para ahli tidak menyarankan untuk berhenti total minum kopi. Ada beberapa cara agar tetap dapat menikmati minuman favorit ini tanpa memicu kecemasan berlebih, di antaranya: