"Penting untuk para orangtua semua, agar memberikan nasihat ke anak-anaknya bahwa tidak menanggapi perundungan dengan melawan atau membalas penindasan," tambah laporan tersebut.
Hal lain yang tidak kalah penting lainnya, adalah membantu korban perundungan ini untuk kembali percaya diri dan merasa diterima di lingkungannya. Bukan sesuatu yang mudah memang, tapi berjalannya waktu si anak sebagai korban bully bisa kembali bersosialisasi dengan lingkungannya asalkan dia berteman dengan seseorang yang memiliki pengaruh baik.
"Selain menjauhkan korban dari lingkungan 'tukang bully', coba juga anak untuk diajak ke klub olahraga baru atau terlibat dalam aktivitas yang dia sukai," ungkap laporan itu.
Sebagai orangtua pun harus selalu siap sedia untuk menjadi rumah terbaik bagi anak, apalagi ketika menjadi korban bully. Orangtua harus siap mendengarkan segala keresahan atau cerita yang ingin dilontarkan oleh buah hati.
(Rizky Pradita Ananda)