Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab dan Solusi Hilangkan Mata Bengkak dan Berkantung di Pagi Hari

Rani Hardjanti , Jurnalis-Minggu, 28 Desember 2025 |14:30 WIB
Penyebab dan Solusi Hilangkan Mata Bengkak dan Berkantung di Pagi Hari
Penyebab dan Solusi Hilangkan Mata Bengkak dan Berkantung di Pagi Hari. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Mata bengkak adalah bagian yang nyaris selalu hadir dalam rutinitas pagi. Biasanya hadir dengan lingkaran hitam yang membengkak dan kelopak mata yang tampak kendur. 

Menurut para ahli, kondisi ini sebenarnya sangat umum. Area di bawah mata memang rentan mengalami penumpukan cairan. Mata bengkak juga bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari alergi, dehidrasi, penggunaan riasan berlebihan, hingga faktor gaya hidup. 

Konsultan ahli bedah mata dan okuloplastik, Dr. Elizabeth Hawkes, menjelaskan bahwa konsumsi alkohol, kurang tidur, dan stres dapat membuat mata terlihat lebih bengkak saat pagi hari. 

Meski banyak orang bisa menebak penyebabnya, cara mengurangi bengkak pada mata sering kali tidak sesederhana itu. Karena itulah, para ahli pun angkat bicara.

Di Balik Mata Bengkak

Dr. Hawkes menjelaskan bahwa bola mata berada di dalam rongga tulang yang disebut orbit, yang dilapisi oleh jaringan lemak. Lemak ini ditahan oleh struktur tipis bernama septum orbital. Seiring bertambahnya usia, septum ini dapat melemah sehingga lemak mulai menonjol ke depan dan memicu tampilan kantung atau bengkak di bawah mata.

Pada kelopak mata bawah sendiri terdapat tiga bantalan lemak, medial, sentral, dan lateral, yang bisa semakin terlihat ketika septum melemah. Meski sering dikaitkan dengan proses penuaan alami, kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain.

Apa Saja Penyebab Mata Bengkak?

 

“Mata bengkak bukanlah satu diagnosis tunggal, melainkan sebuah gejala,” jelas dokter spesialis mata sekaligus ahli bedah okuloplastik dan rekonstruktif, Dr. Rachna Murthy, dikutip Vogue, Minggu (28/12/2025). 

Penyebabnya sangat beragam, mulai dari retensi cairan dan alergi, hingga kondisi medis yang lebih jarang seperti sindrom blefarokalasis atau penyakit mata tiroid.

Dia menekankan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis apabila pembengkakan disertai nyeri, perdarahan, demam, penglihatan ganda, atau jika kantung mata terasa keras dan tidak beraturan.

Selain faktor medis, gaya hidup juga berperan besar. Konsumsi makanan tinggi garam, alkohol, perubahan hormon, alergen di udara, serta kosmetik atau produk perawatan kulit yang memicu iritasi dapat memperburuk kondisi mata bengkak.

Dr. Jennifer Doyle, konsultan ahli bedah okuloplastik, menambahkan bahwa faktor genetik juga tak bisa diabaikan. 

“Sebagian orang memang memiliki jaringan ikat di kelopak mata bawah yang lebih lemah, sehingga bantalan lemak lebih mudah terlihat,” ujarnya. 

Seiring usia bertambah, produksi kolagen dan elastin menurun, membuat septum orbital semakin melemah. Akibatnya, tampilan ‘mata bengkak’ sering kali merupakan kombinasi antara retensi cairan dan perubahan anatomi alami.

Cara Mengatasi Mata Bengkak

Langkah pertama untuk mengurangi mata bengkak adalah kembali ke hal-hal mendasar. Dr. Doyle menyarankan untuk memastikan tidur cukup, menjaga hidrasi, membatasi konsumsi garam dan alkohol, serta mengelola alergi dengan baik.

Dalam praktik klinis, pembengkakan yang menetap kerap ditangani dengan perawatan stimulasi limfatik seperti radiofrekuensi, ultrasound, atau polinukleotida untuk meningkatkan kualitas jaringan penyangga di sekitar mata. 

Namun, selama tidak ada kondisi medis serius, beberapa perawatan rumahan juga bisa membantu meredakan mata bengkak sebagai bagian dari rutinitas perawatan diri sehari-hari.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement