Banyak orang mulai meninggalkan makeup “full coverage” yang tebal atau dikenal dengan istilah dempul.
Fokusnya bukan lagi menutupi seluruh kulit, tapi menonjolkan kesegaran alami. Make-up artist pun menyebut bahwa teknik ini membuat wajah lebih “hidup”, bukan “tertutup”
Warna kulit masyarakat Indonesia cenderung memiliki undertone yang hangat, beragam dari kuning langsat hingga sawo matang dan gelap. Seringkali, orang justru menggunakan concealer terlalu terang, dan hasilnya tampak abu-abu.
Teknik color correcting inilah yang dapat membantu menghindari hasil abu tersebut, serta menjaga tekstur kulit tetap terlihat alami. Color correcting bukan sekadar tren baru, tapi cara lebih cerdas dan ringan untuk merawat tampilan bawah mata.
(Rani Hardjanti)