JAKARTA - Lingkaran hitam di bawah mata atau dikenal sebagai mata panda menjadi salah satu keluhan yang paling sering muncul. Kehadirannya kerap menganggu ya, Ladies.
Apalagi era aktivitas saat ini sangat padat dan banyak aktivitas di depan layar gadget. Tapi tenang, ada satu teknik yang kembali menjadi sorotan di dunia kecantikan dan mulai ramai dibahas di media sosial yaitu color correcting.
Teknik ini adalah teknik menetralkan warna gelap di bawah mata dengan warna kebalikan dari rona kulit.

Sebelum lingkaran hitam ditutup concealer, para makeup artist menyarankan untuk menetralkan warna dulu, baru menambahkan concealer secukupnya. Cara ini lebih efektif karena membantu menghindari tampilan abu-abu atau belang di bawah mata yang sering muncul saat concealer tidak sesuai dengan warna lingkaran hitam.
Tren ini bukan sekadar teknik make-up, tapi juga pergeseran mindset. Di mana kecantikan saat ini bergerak menuju tampilan yang lebih ringan dan personal.
Banyak orang mulai meninggalkan makeup “full coverage” yang tebal atau dikenal dengan istilah dempul.
Fokusnya bukan lagi menutupi seluruh kulit, tapi menonjolkan kesegaran alami. Make-up artist pun menyebut bahwa teknik ini membuat wajah lebih “hidup”, bukan “tertutup”
Warna kulit masyarakat Indonesia cenderung memiliki undertone yang hangat, beragam dari kuning langsat hingga sawo matang dan gelap. Seringkali, orang justru menggunakan concealer terlalu terang, dan hasilnya tampak abu-abu.
Teknik color correcting inilah yang dapat membantu menghindari hasil abu tersebut, serta menjaga tekstur kulit tetap terlihat alami. Color correcting bukan sekadar tren baru, tapi cara lebih cerdas dan ringan untuk merawat tampilan bawah mata.
(Rani Hardjanti)