Menariknya, selama dua tahun pertama, peringatan ini belum memiliki tema khusus. Baru pada 1994, Eugene Brody, Sekretaris Jenderal WFMH kala itu, mengusulkan agar setiap tahun mengangkat tema berbeda. Tujuannya adalah untuk menyoroti isu-isu krusial terkait kesehatan mental dan membangun kesadaran global yang lebih luas.
Tokoh penting lain di balik terbentuknya WFMH adalah George Brock Chisholm, seorang psikiater asal Kanada sekaligus Direktur Jenderal pertama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Chisholm membayangkan WFMH sebagai organisasi non-pemerintah internasional yang mampu menjembatani kelompok kesehatan mental di akar rumput dengan lembaga-lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai pemikir progresif, Chisholm menegaskan bahwa kesehatan sejati bukan sekadar bebas dari penyakit atau kelemahan, melainkan keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh. Pandangan inilah yang menjadi fondasi awal bagi WHO dan WFMH dalam merumuskan visi kesehatan global yang menyeluruh.
(Rani Hardjanti)