Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kate Middleton Gunakan Kalung Mutiara Berbingkai Berlian, Ini Maknanya 

Chamilla Maria Omili , Jurnalis-Kamis, 18 September 2025 |10:30 WIB
Kate Middleton Gunakan Kalung Mutiara Berbingkai Berlian, Ini Maknanya 
Kalung sakral Kate Middleton yang penuh makna. (Foto: IG royalfamily_windsor)
A
A
A

JAKARTA - Kalung yang dikenakan Kate Middleton, sang Princess of Wales, menjadi perhatian. Kalung mutiara berbingkai berlian itu digunakannya pada  upacara pemakaman Katharine, Duchess of Kent. Kalung itu merupakan kalung sakral yang memiliki makna mendalam. 

Pada misa requiem yang diadakan pada 16 September, Putri Wales yang berusia 43 tahun mengenakan busana berkabung tradisional berwarna hitam. Kalung mutiara jenis choker itu memiliki empat layer, dengan bingkai berlian di tengahnya. 

Kalung ini menjadi aksesori andalan Putri Kate saat menghadiri acara pemakaman kerajaan. Sebelumnya Ia terlihat mengenakan kalung ini pada pemakaman Ratu Elizabeth pada 2022 serta pemakaman suami Ratu, yaitu Pangeran Philip pada 2021.

Kalung itu sebelumnya milik mendiang Ratu Elizabeth, yang pernah digunakan saat jamuan kenegaraan di Bangladesh pada tahun 1983.

Pilihan aksesori ini penuh makna karena mutiara merupakan perhiasan yang digunakan oleh keluarga kerajaan setelah adanya kematian. Menurut Bethan Hold, penulis The Queen: 70 Years of Majestic Style, mutiara merupakan salah satu dari perhiasan yang bisa dikenakan pada masa berkabung. 

Selain itu penggunaan mutiara erat kaitannya dengan Ratu Elizabeth. Dikutip People, Kamis (18/9/2025), mendiang Ratu Elizabeth sendiri diketahui menyukai mutiara sejak kecil, ketika ayahnya Raja George VI menghadiahinya kalung rantai tipis dari platinum. 
 

 

Kalung itu ditambahkan 2 butir mutiara pada setiap ulang tahunnya. Tradisi ini bermula dari Ratu Victoria, yang memberikan sebutir mutiara tiap ulang tahun anak serta cucu perempuannya. Sehingga pada usia 18 tahun, mereka sudah memiliki cukup mutiara untuk diuntai menjadi kalung. 

Mengenakan kalung mutiara pada masa berkabung juga dilakukan oleh Ratu Victoria saat kematian suaminya Pangeran Albert di tahun 1861. Sejak itu, Ratu Victoria mengenakan pakaian serba hitam yang dipadu dengan perhiasan tanpa warna sepanjang hidupnya. Maka pilihan perhiasan yang digunakan adalah mutiara yang dianggap lebih pantas dibanding safir, rubi, atau batu permata lainnya. Tradisi ini kemudian diturunkan oleh generasi keluarga kerajaan. 

Claudia Bradby, seorang yang pengrajin perhiasan mengatakan mutiara merupakan perhiasan yang tidak berlebihan dari segi penampilannya yang halus. Selain itu mutiara merupakan perhiasan yang cukup kuat sehingga dapat dikaitkan dengan Sang Ratu yang juga terlihat tangguh. 

Sebelumnya, Duchess of Kent, istri dari sepupu Ratu Elizabeth meninggal pada usia 92 tahun di Istana Kensington pada 4 September. Pemakaman ini juga dihadiri oleh Raja Charles, tanpa didampingi Ratu Camilla yang masih melalui proses pemulihan pasca sakit. 

Mendiang Duchess of Kent diketahui beragama Katolik Roma, sehingga pemakamannya menjadi yang pertama diadakan secara Katolik sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris dalam sejarah modern. Upacara ini juga menjadi misa requiem kerajaan pertama yang digelar di Katedral Westminster sejak selesai dibangun pada tahun 1903.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement