Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Jadi Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Ini Faktanya!

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Minggu, 03 Agustus 2025 |17:18 WIB
Indonesia Jadi Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Ini Faktanya!
Indonesia Jadi Negara Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Ini Faktanya! (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Indonesia menjadi negara paling malas jalan kaki di dunia, ini faktanya. Penelitian yang dilakukan oleh Stanford University mengungkap fakta mengejutkan: Indonesia dinobatkan sebagai negara paling malas berjalan kaki di dunia. 

Temuan ini didasarkan pada studi terhadap lebih dari 700 ribu orang di 46 negara yang dianalisis melalui pelacakan jumlah langkah harian menggunakan smartphone. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature.

Penelitian ini menunjukkan adanya ketimpangan besar dalam aktivitas fisik antarnegara. Semakin rendah jumlah langkah rata-rata harian, semakin tidak aktif masyarakat di negara tersebut.

Berjalan kaki bisa membakar kalori. (Foto: Freepik)

Berikut adalah 10 negara dengan tingkat aktivitas jalan kaki terendah di dunia, dilansir dari Business Standard:

10 Negara Paling Malas Jalan Kaki

1.    Indonesia – Rata-rata 3.513 langkah per hari

2.    Arab Saudi – 3.807 langkah per hari

3.    Malaysia – 3.963 langkah per hari

4.    Filipina – 4.008 langkah per hari

5.    Afrika Selatan – 4.105 langkah per hari

6.    Mesir – 4.315 langkah per hari

7.    Brasil – 4.289 langkah per hari

8.    India – 4.297 langkah per hari

9.    Meksiko – 4.692 langkah per hari

10.    Amerika Serikat – 4.774 langkah per hari

 

Kenapa Orang Indonesia Begitu Malas Jalan Kaki?

Stanford menyebutkan bahwa beberapa faktor besar memengaruhi minimnya aktivitas jalan kaki di Indonesia, antara lain:

1. Minimnya Fasilitas dan Perlindungan bagi Pejalan Kaki

Trotoar yang tersedia di kota-kota besar sering kali diserobot pengendara motor, digunakan sebagai tempat parkir, atau bahkan ditutup oleh pedagang kaki lima. Akibatnya, pejalan kaki tidak merasa aman dan nyaman untuk berjalan, bahkan untuk jarak dekat. Kurangnya penegakan hukum dan kesadaran pengemudi juga menjadi penyebab utama.

2. Kecanduan Belanja Online

Kemudahan akses belanja melalui aplikasi seperti Tokopedia, Shopee, hingga layanan antar makanan dan transportasi seperti Gojek dan Grab membuat masyarakat jarang keluar rumah. Barang kebutuhan tinggal dipesan lewat aplikasi dan langsung diantar ke pintu rumah. Aktivitas fisik pun semakin berkurang.

3. Berkembangnya Sistem Kerja Jarak Jauh

Pandemi COVID-19 mempercepat tren remote working. Banyak orang kini bekerja dari rumah tanpa perlu beranjak ke kantor. Meskipun efisien, kebiasaan ini mengurangi kebutuhan untuk bergerak. Bagi pekerja kantoran yang duduk di depan layar seharian, kurangnya aktivitas fisik bisa menjadi masalah serius dalam jangka panjang.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement