Kebiasaan kedua ialah mengurangi penggunaan sosial media. Oludara Adeeya, psikiatris dan seorang penulis ini mengatakan sosial media memiliki banyak informasi yang memungkinkan seseorang menjadi overthinking hingga meningkatkan perasaan depresi dan cemas.
“Terus-menerus mengonsumsi informasi tentang kehidupan orang lain dapat menyebabkan seseorang membandingkan dirinya sendiri dan menimbulkan perasaan rendah diri, sehingga meningkatkan perasaan cemas dan depresi,” kata Adeeyo.
Untuk itu, disarankan untuk mengurangi penggunaan gadget dan melihat sosial media khususnya sebelum tidur. Buatlah aktivitas yang lebih bermakna agar bisa mengalihkan diri dari penggunaan sosial media.
Memperkuat hubungan sosial bisa jadi kebiasaan yang baik untuk kesehatan mental. Sebab, manusia sejatinya ialah makhluk sosial.
Hubungan yang kuat dapat memberikan pengaruh positif pada kesehatan mental. Mulailah untuk membiasakan menghubungi keluarga atau sahabat terdekat untuk menjaga kesehatan kejiwaan Anda.