Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahaya Memaksa Anak Masuk Sekolah di Usia Dini

Yoga Prabowo Pongdatu , Jurnalis-Selasa, 08 Juli 2025 |10:04 WIB
Bahaya Memaksa Anak Masuk Sekolah di Usia Dini
Bahaya Memaksa Anak Masuk Sekolah di Usia Dini (Foto: Freepik)
A
A
A

Terus kenapa main itu penting? Masa usia 0 hingga 7 tahun adalah periode krusial untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak melalui aktivitas bermain. Melalui bermain, anak tidak hanya mengembangkan imajinasi dan kreativitas, tetapi juga belajar memecahkan masalah, bersosialisasi, dan memahami dunia di sekelilingnya secara alami.

"Jadi, kenapa kita harus buru-buru? Masih banyak, kok, waktunya, nanti, buat bersekolah," tegas Miss Aulia.

Ia meyakini bahwa memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi pada fase ini tidak akan membuat mereka malas belajar di kemudian hari. Justru sebaliknya.

”Justru, ketika anak sudah puas masa bermainnya, anak, tuh, bahagia, anak, itu, termotivasi, kita juga, kitanya juga tenang, kita juga senang. Semuanya menang, seperti itu," tambah Aulia.

Kunci utama bagi orang tua adalah kesabaran dan ketenangan. Membiarkan anak menikmati dan memaksimalkan masa bermainnya di usia dini adalah investasi terbaik untuk membangun fondasi yang kuat bagi rasa ingin tahu, motivasi, dan kesiapan belajar mereka di sepanjang hidup. Dengan demikian, anak dapat memasuki dunia sekolah dengan bekal mental dan emosional yang matang, siap menghadapi tantangan akademis, dan tumbuh menjadi pembelajar sejati.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement