Blueberry memiliki kandungan antioksidan mencapai 168–488 mg per 1 cangkir (100 gram), terdiri dari 160–480 mg polifenol dan 8 mg vitamin C. Mirip dengan buah blackberry, blueberry termasuk salah satu buah dengan kandungan antioksidan tertinggi.
Warna biru tuanya yang khas menjadi penanda kekayaan zat gizi di dalamnya. Antosianin dan quersetin merupakan dua jenis polifenol paling dikenal yang terdapat dalam blueberry. Selain itu, buah ini juga kaya akan mangan dan vitamin K, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan jantung.
Kandungan antioksidan yang dimiliki buah delima memiliki 240 mg per 1⁄2 cangkir jus, terdiri dari 240 mg polifenol dan 0 mg vitamin C. Buah delima juga mengandung folat dan kalium dalam jumlah yang tinggi.
Dibalik biji buah delima juga kaya akan serat, sehingga membantu pencernaan lebih lancar dan teratur. Selain itu, delima juga terbilang sehat karena berperan dalam mendukung metabolisme energi, menjaga hidrasi tubuh, serta meningkatkan kesehatan jantung.