Dosen Fakultas Psikologi itu menjelaskan jika rasa trauma itu membentuk pola pikir dan emosi. Bisa juga mempengaruhi suatu hubungan. Sehingga butuh cara dalam mengatasi trauma agar hidup lebih tenang dan tidak terbayang-bayang dengan luka.
“Kita bisa mencoba beberapa cara agar dapat mengatasi rasa childhood trauma. Seperti menyembuhkan inner child, mengembangkan diri sesuai dengan potensi positif, melakukan terapi dan mencari dukungan profesional serta jangan lupa untuk validasi serta menerima diri. Karena itu kunci utamanya,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)