Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Perempuan di Kendal Hilang Suara Sampai Operasi Pita Suara Gegara Asam Lambung Naik, Kok Bisa?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 10 Maret 2025 |20:36 WIB
Kisah Perempuan di Kendal Hilang Suara Sampai Operasi Pita Suara Gegara Asam Lambung Naik, Kok Bisa?
Kisah Perempuan di Kendal Hilang Suara Sampai Operasi Pita Suara Gegara Asam Lambung Naik, Kok Bisa? (Foto: TikTok)
A
A
A

Baru-baru ini viral di media sosial kisah seorang perempuan yang mengalami sakit tenggorokan selama 3 bulan, hingga membuatnya suaranya hilang dan tidak bisa berbicara. 

Akibat kondisinya, perempuan yang diketahui bernama Aisyah itu sampai harus melalukan operasi potong pita suara. 

Kok bisa? Berikut kisahnya, yang dia bagikan sendiri lewat akun TikToknya, @ncha, Senin (10/3/2025).

Perempuan yang diketahui berasal dari Kendal tersebut awalnya mengaku mengalami gejala sakit tenggorokan selama 3 bulan terakhir. 

Dalam kontennya itu, Aisyah tak menceritakan secara rinci bagaimana ia akhirnya harus melakukan operasi pita suara. Pasalnya, untuk bicara saja ia tampak kesusahan dan harus menahan sakit.

“Tiap ngomong rasanya kayak dicekik sakit banget,” katanya, dalam keterangan postingan.

Hanya saja setelah 3 bulan tersebut, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Hasil diagnosa tim medis ternyata mengejutkan. 

Rupanya, Aisyah mengalami Disfonia, di mana salah satu penyebab penyakit tersebut adalah karena asam lambung yang ternyata bisa naik sampai ke kerongkongan. Akibat kondisi tersebut, tim dokter harus mengoperasi pita suara Aisyah. 

Lantas, apa itu Disfonia dan apa hubungannya pita suara dengan asam lambung?

Disfonia atau dysphonia adalah kondisi yang terjadi ketika suara terdengar kasar, serak, dan terengah-engah. 

Kondisi ini kerap dikaitkan dengan gangguan pita suara yang berada di laring, yaitu saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan sistem pernapasan.
 
Gejala utama disfonia adalah suara terdengar serak dan kasar, lebih lembut, atau bervolume lebih tinggi maupun lebih rendah daripada biasanya.

Selain itu, kondisi ini juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti batuk-batuk, tenggorokan terasa gatal, dan nyeri tenggorokan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement