Seri keempat bertema Yasmin yang dalam bahasa Arab memiliki arti bunga melati dan simbol keindahan, keharuman, dan kelembutan. Terinspirasi dari bunga melati yang tumbuh di halaman rumah yang indah, koleksi ini menampilkan keanggunan wanita bangsawan yang elegan.
Bunga melati yang memiliki aroma dan warna yang khas memberikan kesan anggun untuk setiap penikmatnya. Bunga melati diaplikasikan menjadi motif bordir dan printing yang dipadukan dengan bordir tulisan yang indah. Setiap detail bordir dibuat secara presisi dan halus.
Bordir dikombisikan pula dengan detail ruffle dan taburan beads dan kristal Swarovski. Material yang digunakan, yaitu organdi, chantily, lace, dan satin silk dengan warna nude, hitam, etoupe, dan biru. Siluet A-line dan cutting yang unik kembali diaplikasikan dalam koleksi seri ini.
Seri kelima bertema Fatimah, terinspirasi dari putri bungsu Rasulullah yang bernama “Fatimah”. Dalam bahasa Arab, nama Fatimah memilki arti menyenangkan, menawan, dan kelembutan hati. Arti tersebut sesuai dengan sifat Fatimah Az-Zahra.
Seri ini menerapkan konsep busana muslim syar’i modern sesuai dengan kaidah Islam, namun tidak menghilangkan nilai fungsi dan estetika serta mengadaptasi perkembangan tren fashion.
Koleksi Fatimah memberikan kesan anggun dan elegan dengan cutting yang relatif simpel dan unik. Material berupa lace, most crepe, satin silk, sifon, meena, dan jersey dengan permainan warna nude, beige, broken white, dan black diaplikasikan dalam siluet H-line dan A-line.
Koleksi syar’i ini menggunakan ornamen handlettering yang menjadi signature brand Lia Soraya yang dirangkai dengan kristal Swarovski yang mewah.
Seri keenam bertema Mumtazzah yang dalam bahasa Arab memiliki arti istimewa, hebat dan terhormat. Melalui koleksi Mumtazzah ini, Lia Soraya ingin wanita Muslimah menjadi istimewa dengan kehebatan yang dimiliki.
Terinspirasi dari gelombang air laut yang memiliki irama yang indah dan dinamis serta menciptakan memori yang istimewa, seri ini menerapkan desain modern dan chic, namun tetap memberikan kesan elegan. Penggunaan material berupa katun poplin, linen, meena, dan saten silk dalam pilihan warna nude cream, mocca, dan monokrom hitam dan putih, diaplikasikan dalam siluet A-line dan mermaide.
Ornamen 3D menjadi sorotan dari seri Mumtazzah dengan bordir tempel bentuk daun yang melambangkan keindahan alam, serta dilengkapi ornamen lain seperti plisket dan kristal Swarovski. Dengan desain yang simpel dan cenderung minimalis, koleksi Mumtazzah lebih menekankan pada kreasi pola unik yang memberikan tampilan yang dinamis.
(Tuty Ocktaviany)