Cegah Diare dan Obesitas, Ini Kriteria Makanan Tepat untuk Anabul
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing memiliki tingkah yang lucu dan menggemaskan. Tak heran, banyak masyarakat memutuskan memelihara para anabul untuk menemani keseharian mereka.
Di balik kelucuan anabul, ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan agar mereka tetap sehat dan aktif. Tak dipungkiri anabul juga rentan terpapar beberapa penyakit, di antaranta adalah diare dan obesitas.
Untuk itu, penting memilih makanan yang tepat untuk anjing dan kucing demi kesehatan pencernaan dan mencegah obesitas. Veterinarian Marketing PT Perfect Companion Indonesia, drh. Ernita Widyasari mengatakan, pentingnya memberikan makanan anabul dengan nutrisi yang tepat dan direkomendasikan oleh dokter hewan.
“SmartHeart Gold Veterinary Diet bisa melengkapi kebutuhan para dokter hewan dalam memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kondisi pasien-pasiennya dan pastinya produk ini harus atas rekomendasi dari dokter hewan,” ungkap drh. Ernita dalam keterangan resminya pada Sabtu (22/2/2025).
Kriteria Makanan Tepat untuk Anabul
Iklim tropis Indonesia juga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus,dan parasit yang dapat mengganggu pencernaan anabul. Selain itu, masalah obesitas atau kegemukan pada anabul juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti masalah persendian dan diabetes.
Sangat penting memilih makanan anabul yang dirancang khusus untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti gejala muntah dan diare. Menurut data global tahun 2022, sekitar 20-30% hewan yang diperiksakan ke dokter mengalami gejala muntah dan diare.
Berdasarkan hasil uji klinis, peningkatan kualitas feses pada kucing dan anjing yang sedang diare membaik di minggu pertama penggunaan, dan teksturnya stabil hingga 4-12 minggu selanjutnya setelah pemberian SmartHeart Gold Veterinary Diet Gastrointestinal.
