Obesitas masih menjadi salah satu masalah yang serius di Indonesia. Bahkan, kasusnya juga masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas telah mencapai 37,8%.
Lantas, apa saja faktor terbanyak penyumbang kasus obesitas di Indonesia? Bagaimana cara menanganinya? Berikut akan diulas Okezone dari keterangan resmi Herbalife, Jumat (14/2/2025).
Berbagai penyebab obesitas berasal dari pola makan, seperti asupan protein yang tidak mencukupi hingga konsumsi makanan manis yang tinggi. Selain itu, obesitas juga berasal dari pola makan makanan instan, dan makanan cepat saji, terutama di daerah perkotaan.
Nah, dalam hal ini, peran keluarga sangat penting dalam mendidik dan memberikan nutrisi seimbang di dalam rumah untuk menekan kasus obesitas di Indonesia.
Dr. Luigi Gratton, Vice President of the Office of Health and Wellness Chair, Herbalife Nutrition Advisory Board menekankan peran penting keluarga dalam membina kebiasaan sehat di rumah, didukung oleh penelitian terbaru tentang nutrisi keluarga.
"Membangun lingkungan keluarga yang mendukung pola makan sehat adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Ini termasuk komunikasi yang baik, keterlibatan orang tua, dan kebiasaan makan keluarga yang konsisten,” ujar Dr. Gratton.
“Dengan pendekatan terpadu, keluarga dapat menciptakan kebiasaan makan sehat yang bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi semua anggota keluarga," lanjut ahli dalam nutrisi klinis dan kedokteran keluarga ini.
Salah satu program yang mendukung penekanan kasus obesitas di Tanah Air adalah kampanye "Home Consumption". Program tersebut menggarisbawahi misi Herbalife untuk memberdayakan keluarga dengan membekali mereka dengan alat dan pendidikan yang diperlukan untuk membangun kebiasaan sehat yang langgeng.
Director & General Manager of Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko mengatakan, bahwa kampanye "Home Consumption" mencerminkan pemahaman bahwa fondasi masyarakat yang sehat dimulai dengan kebiasaan dan pilihan yang dikembangkan di dalam rumah.
“Kami menyadari peran keluarga, nutrisi, dan hidup aktif dalam mencapai tujuan pribadi dan kolektif, dan bahwa kesuksesan sejati dimulai di mana cinta, dukungan, dan perhatian tumbuh dari rumah," kata Oktrianto.