"Pengin mikirin diri sendiri tapi gak tega juga, belum lagi omongan orang. Karena ternyata masih banyak di Indonesia misalnya anak udah besar itu, dia gak ngirim uang ke ibunya dianggap durhaka," jelasnya.
Tapi Rachel percaya bahwa ada kepuasan tersendiri ketika berhasil membahagiakan keluarga meski harus bekerja banting tulang sebagai tulang punggung. Tentu kehidupan pun akan selalu dilimpahi keberkahan.
"Jadi menurutku jadi tulang punggung itu pastinya berat, walaupun di balik dari beban itu ada suatu hal yang memuaskan di mana kita puas liat anak-anak, orangtua bahagia. Berat tapi ada berkahnya juga," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)