RACHEL Vennya mengungkap pandangannya mengenai sulitnya menjalani kehidupan sebagai tulang punggung keluarga. Hal ini disampaikannya saat menjelaskan soal karakter dalam film Hutang Nyawa yang dibintanginya. Rachel berperan sebagai Tri, seorang buruh pabrik batik yang harus berjuang sebagai tulang punggung keluarga.
Rachel merasa peran Tri begitu relate dengan dirinya yang juga menjadi tulang punggung keluarga. Berada di posisi seperti itu rasanya sulit, karena sesekali ada perasaan untuk memikirkan kepentingan diri sendiri ketimbang orang lain.
"Di Indonesia mungkin banyak yang ada di posisi seperti mereka (menjadi tulang punggung) mungkin pengin mendahulukan diri sendiri tapi di posisi itu tuh sulit," ujar Rachel Vennya dalam acara press screening film Hutang Nyawa di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
Keinginan untuk mendahulukan kepentingan pribadi seringkali timbul tapi di sisi lain, tentu tidak tega rasanya melihat orang-orang yang dicintai harus hidup dalam penderitaan.
Ditambah lagi kerap muncul anggapan buruk sebagai anak durhaka ketika seorang anak yang sudah mandiri tapi tidak mampu menghidupi orangtuanya. Tekanan itu lah yang menjadikan posisi sebagai tulang punggung keluarga rasanya begitu sulit.