Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Provinsi Penghasil Janda Termuda Terbanyak di Indonesia

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 30 November 2024 |13:18 WIB
7 Provinsi Penghasil Janda Termuda Terbanyak di Indonesia
7 Provinsi Penghasil Janda Termuda Terbanyak di Indonesia (Foto: Instagram)
A
A
A

BERIKUT ini adalah daftar penghasil janda termuda terbanyak di Indonesia. Seperti diketahui, gelar ini diberikan kepada seorang wanita yang telah bercerai dari suaminya dan belum menikah lagi. 

Fenomena meningkatnya jumlah janda di Indonesia belakangan menjadi perhatian, menyusul dengan peningkatan angka perceraian yang terjadi di Tanah Air. 

Peningkatan kasus perceraian yang memicu meningkatnya fenomena jumlah janda di Indonesia ini juga disebabkan oleh berbagai faktor. 

Mulai dari faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, hingga faktor perselingkuhan yang membuat seorang wanita memilih bercerai atau diceraikan di usia pernikahan yang masih tergolong muda. 

Nah, berikut daftar 7 provinsi penghasil janda muda terbanyak di Indonesia, melansir dari sebuah utas yang diunggah di akun X @heraloebss. 

1. Jawa Barat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), diperkirakan angka perceraian di provinsi Jawa Barat mencapai 98 ribu kasus perceraian dengan 21,9 presentasi secara nasional. 

Detail kasus perceraian di provinsi tersebut yakni Indramayu dengan jumlah 8.026 kasus, Bandung 7.888 kasus, dan Cirebon 7112 kasus. 

2. Jawa Timur

Jawa Timur memiliki 88.235 kasus perceraian. Surabaya sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur menyumbang 5.192 kasus perceraian pada November 2021. 

Faktor utama terjadinya perceraian adalah faktor ekonomi, KDRT dan poligami yang menyebabkan jumlah janda muda di sana meningkat.

3. Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah memegang 75.509 kasus perceraian dari berbagai kota di dalamnya. Angka tersebut dinyatakan meningkat, karena pada 2020 lalu Jawa Tengah memiliki 72.997 kasus perceraian. Cilacap menjadi kota terbanyak di Jawa Tengahz

4. Sumatera Utara

Terdapat 17.270 kasus perceraian di Sumatera Utara. Kota Tebing Tinggi menjadi kota dengan kasus cerai terbanyak di Sumatera Utara dengan presentasi 1,75% dari keseluruhan total 3.089 jiwa keseluruhan.

 

5. DKI Jakarta

Ada sekitar 16.017 kasus perceraian di DKI Jakarta. Pada 2021 lalu, kasus perceraian di DKI Jakarta didominasi oleh perselisihan dan pertengkaran yang mencapai 10 ribu kasus. Ekonomi memegang 2.383 kasus faktor perceraian.

6. Banten

Banten menjadi provinsi di Indonesia yang memiliki 15.668 kasus perceraian. Pandeglang menjadi kota dengan persentase tertinggi di Banten dengan total 1,6%, kemudian lebak dengan presentasi 1,42% dan Serang 1,32%.

7. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan memiliki sekitar 15.575 kasus perceraian. Kota terbesar kasus perceraian di Provinsi Sulawesi Selatan adalah Parepare.

(Wiwie Heriyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement