BISNIS industri frozen food atau makanan beku sedang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, kini mulai banyak dilirik oleh kalangan Gen Z hingga milenial.
Dengan gaya hidup yang serbacepat dan tingginya permintaan akan makanan praktis, bisnis frozen food rumahan semakin populer dan menjadi pilihan favorit di kalangan Gen Z.
“Frozen food dalam lima tahun terakhir ini menjadi sebuah tren ya. Jadi, sebuah kebutuhan yang semakin hari semakin pokok kelihatannya ya,” ujar National Sales Manager PT. Eloda Mitra, Junaedi Laudianto dalam media gathering Bernardi di Pameran Sial Interfood, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.
“Karena zaman semakin maju, orang pengennya serba-instan,” ujarnya.
Nah, bagi Gen Z atau milenial yang ingin terjun ke bisnis frozen food rumahan, berikut beberapa tips yang perlu dilakukan.
Sebagai pemula, terjun ke bisnis frozen food rumahan sebenarnya terbilang gampang-gampang susah. Namun, kunci utamanya adalah memastikan produk yang dijual harus aman dan berkualitas.
“Pastikan produk yang dijual adalah produk yang berkualitas dan aman ya. Sekarang ini juga banyak produk frozen dari berbagai merek yang mungkin bisa jadi belum punya izin,” ujar Junaedi.
Meski menjalani bisnis rumahan, namun bukan berarti produk frozen food yang dijual tidak memiliki izin. Bahkan, sangat penting bagi para Gen Z untuk mengetahui dan memastikan produk frozen food yang dijual telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Pastikan kalau kita menjual produk frozen itu jual yang sudah aman dan sudah terverifikasi halal. Kemudian, punya izin edar dari BPOM ya,” kata Junaedi.
“Sehingga nggak ada risiko lagi untuk bisa memasarkan produk frozen food,” katanya.