Sesuai namanya, menjual produk frozen food tentu harus dalam keadaan beku. Dalam artian, kamu harus punya freezer yang memadai untuk menyimpan produk-produk makanan beku.
Terlebih pada produk makanan beku berbahan daging, seperti sosis, bakso, hingga burger. Idealnya, semua jenis produk frozen food harus disimpan di suhu -18 derajat Celsius atau lebih rendah.
“Kalau frozen food itu, tipsnya sebenarnya sederhana saja. Terpenting dia disimpan di suhu minimum -18 derajat Celsius,” kata Junaedi.
“Sebetulnya pembekuan itu adalah salah satu metode pengawetan. Jadi, produk yang difreezer, bisa dipastikan bahwa pengawetnya itu sudah sesuai dengan yang diatur,” katanya.
Memilih jenis frozen food yang tepat merupakan salah satu kunci utama kesuksesan usaha ini.
Jenis frozen food yang populer dapat memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mengetahui jenis frozen food apa yang sedang populer, kamu bisa melakukan riset pasar melalui media sosial atau survei langsung ke pelanggan.
“Yang best seller adalah produk sosis ya. Sosis ayam dan sapi. Kemudian ada burger buns, smoked beef, bakso sapi, ayam dan ikan, mainly di produk daging ya,” tutur Junaedi.
Memasarkan usaha perlu dilakukan untuk membuat orang mengetahui bisnis frozen food kamu. Salah satunya, dengan memanfaatkan media sosial, seperti TikTok, Grup Facebook, Status WhatsApp, dan lain-lain.
(Wiwie Heriyani)