Roro Zahra menyampaikan keinginannya untuk membawa misi memperjuangkan kesetaraan gender di sektor industri teknologi, dengan harapan semakin banyak perempuan yang terjun dan berkiprah di bidang tersebut.
"Sepertinya tema yang akan saya angkat akan bicara mengenai aspek kesetaraan gender pada bidang industri teknologi. Mengingat bahwasannya masih minim sekali peran wanita di Indonesia yang memang bekerja di bidang teknologi. Jadi, sepertinya itu bisa menjadi suatu hal yang harus kita improve ke depannya," katanya.
Bukan hanya mengincar mahkota Miss Indonesia 2025, Roro Zahra ingin mendapat banyak pengalaman baru, pelajaran berharga, serta tentunya kesempatan untuk memperluas networking.
"Semoga menjadi bagian dari keluarga besar Miss Indonesia. Bagaimanapun juga Miss Indonesia merupakan suatu platform yang tidak hanya menyediakan kesempatan, tapi juga menyediakan berbagai hal yang dapat kita kulik lebih dalam. Maka dari itu, Miss Indonesia akan menjadi suatu secondary choice yang memang bisa dimanfaatkan ke depannya," ucapnya.
(Tuty Ocktaviany)