Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT: Polemik Review Makanan Berujung Boikot

Kemas Irawan Nurrachman , Jurnalis-Minggu, 06 Oktober 2024 |10:25 WIB
SPECIAL REPORT: Polemik Review Makanan Berujung Boikot
SPECIAL REPORT: Polemik Review Makanan Berujung Boikot (Foto: Okezone)
A
A
A

Bukan kejadian pertama

Aksi geram pemilik warung dengan food vloger bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya salah seorang food vlogger dengan akun codeblue memberi ulasan di Warung Madun Oseng Nyak Kopsah.

Dia mengkritik sejumlah makanan yang dipesannya yang dinilai kurang pas. Mulai dari Cumi Saus padang yang dinilai udangnya tidak fresh, fuyunghai yang benyek dan kebanyakan tepung serta bumbu tidak terasa. Belum lagi soal nasi dengan porsi setengah namun diberi harga Rp20 ribu.

Aksi review Codeblue memantik reaksi food vlogger lainnya Farida Nurhan. Wanita yang kerap disapa Omay ini membela pemilik warung makan dan meminta Codeblue lebih sopan dalam mereview makanan tersebut.

Aksi balas membalas kritik antara Omay dengan Codeblue pun terjadi di dunia maya hingga berujung dalam pelaporan polisi. Pasalnya, Omay dinilai menyerang fisik Codeblue dan membongkar identitasnya.

Meski sempat memanas, akhirnya terjadi perdamaian antara Codeblue dan pemilik Warung Madun Oseng Nyak Kopsah. Keduanya saling meminta maaf dan berjanji akan melakukan hal lebih baik ke depannya.

Terlepas dari itu semua, memang dalam mereview sebuah produk baik itu makanan atau apapun itu, sebaiknya tidak merendahkan atau menjatuhkannya. Pasalnya, membuat sebuah usaha tidak mudah sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk membuat usaha sampai ke titik sekarang.

Banyak orang yang bergantung di belakang bisnis tersebut, sehingga jika ingin memberikan masukkan sebaiknya langsung diinfokan kepada pemiliknya. Tidak lantas menyebarkan melalui video yang menjadikan rekaman tersebut menjadi hal egatif dan menjatuhkan dari usaha itu sendiri.

Jadi lebih bijak dalam bersosial media dan tetap menjaga adab dalam melihat sesuatu hal. Jangan menatasnamakan viral, keuntungan pribadi, dan nama besar sehingga menjatuhkan usaha orang lain yang dibangun dengan keringat dan pengorbanan yang besar.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement