Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT: Polemik Review Makanan Berujung Boikot

Kemas Irawan Nurrachman , Jurnalis-Minggu, 06 Oktober 2024 |10:25 WIB
SPECIAL REPORT: Polemik Review Makanan Berujung Boikot
SPECIAL REPORT: Polemik Review Makanan Berujung Boikot (Foto: Okezone)
A
A
A

Entah siapa yang memulai, namun template story di Instagram berisi boikot debiprt dari pelaku usaha makanan di Jogja bermunculan dan menjadi viral. Dengan cepat template tersebut berseliweran di Instagram maupun X.

"Kami pelaku usaha F&B Jogja sepakat untuk blacklist @debiprt," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

"Di dalam bisnis itu pertaruhan uangnya gede. Bikin bisnis gak gampang, bisa jadi utang di bank. Di bawahnya ada pegawai yang mungkin lagi nyicil motor. Kamu dikasih kelebihan bukan buat ngerusak usaha orang," tambah keterangan di foto tersebut.

Salah satunya akun @gastronusa yang menyerukan boikot, agar ini menjadi pelajaran konten kerator lainnya untuk tidak asal berbicara di depan kamera. Tidak berselang lama, Debi memutuskan untuk deaktif akun instagramnya.

Viral Food Vlogger Ini Diboikot Pengusaha Kuliner Jogja Karena Beri Review Nyeleneh
Viral Food Vlogger Ini Diboikot Pengusaha Kuliner Jogja Karena Beri Review Nyeleneh

Debi Akhirnya Meminta Maaf

Melalui unggahan terbarunya, Debi meminta maaf kepada pemilik Warung Makan Mamiku. Dalam foto yang beredar, Debi yang berada di sebelah kanan menjabat tangan seorang pria yang merupakan pemilik warung bernama Gilang.

"Saya Debi, pemilik akun @debiprt_, sudah meminta maaf atas kesalahan yang saya buat melalui review saya yang merugikan Warung Makan Mamiku. Mohon maaf juga kepada warung lain jika ada kata-kata yang kurang nyaman. Saya tidak ada niat sedikit pun untuk menjatuhkan siapapun dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa." Dia juga mengucapkan terima kasih atas pengertian dari semua pihak.

Meski sudah meminta maaf, banyak netizen yang masih geram dengan Debi. Mereka masih menilai permintaan maaf Debi tidak sebandingan dengan penderitaan yang dialami pedagang atau UMKM lainnya.

"Ngono tok permohonan maaf e? Cah komunikasi kok raiso komunikasi sing apik, mending kuliah tata boga wae ben paham tentang fnb le (Begitu saja permohonan maafnya? Anak komunikasi kok gak bisa komunikasi yang baik, mending kuliah tata boga biar paham tentang kuliner)" tulis netizen.

Ungkapan senada juga diungkapkan netizen lainnya di akun X, merek menyebut pentingnya adab etika bagi para influencer di bidang makanan dan minuman.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement