BERKATA “tidak” atau Say No adalah salah satu yang sulit dikatakan banyak orang tua secara langsung kepada anak.
Padahal, sejatinya memang orang tua ada di waktu-waktu tertentu harus tegas mengatakan tidak kepada anak. Nah, sebagai orang tua yang bijak tentunya Anda perlu mencari cara lain untuk bisa berkata tidak untuk menolak keinginan atau permintaan sang anak tanpa harus menyakiti mereka.
Bagaimana caranya? Simak paparannya berikut ini, sebagaimana dilansir dari Times Of India, Kamis (29/8/2024)
1. Ayo cari cara lain : Alih-alih langsung mengatakan "tidak," cobalah mengatakan, "mari kita cari cara lain untuk menyelesaikannya." Pendekatan ini mengundang anak Anda untuk menemukan solusi alternatif, merangsang kreativitas anak, dan membuat mereka merasa terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
2. Saya mengerti itu penting, tetapi... : Tunjukkan empati dengan mengatakan, "Saya mengerti itu penting bagi kamu, tetapi saat ini kita perlu fokus pada hal lain." Pendekatan ini menunjukkan pengertian sambil mengalihkan perhatian anak, dengan tetap menghargai perasaan anak.
3. Bagaimana kalau kita lakukan ini saja? : Tawarkan alternatif dengan mengatakan, "Bagaimana jika kita coba ini saja?" Dengan menyarankan aktivitas atau opsi lain, Anda dapat mengalihkan perhatian mereka secara efektif sambil tetap menjaga keterlibatan anak.
4. Saat ini bukan waktu yang tepat untuk itu : Manfaatkan waktu sebagai alasan dengan mengatakan, "Sekarang bukan waktu yang tepat untuk itu." Pernyataan ini menjelaskan bahwa permintaan tersebut mungkin lebih sesuai di kemudian hari, sambil mengajarkan anak tentang kesabaran dan pemahaman mengenai waktu yang tepat.
5. Kita harus mengikuti aturan : Tetapkan ini sebagai aturan dengan mengatakan, "kita harus mengikuti pedoman yang ada." Pernyataan ini menegaskan, bahwa keputusan diambil berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan, sehingga membantu anak memahami batasan dan struktur yang berlaku.
6. Yakinkan bahwa itu belum saatnya : Sampaikan ketidakpastian dengan lembut, misalnya, "Saya kurang yakin bahwa ini ide yang tepat saat ini." Pendekatan ini membuka ruang untuk membahas mengapa permintaan tersebut mungkin kurang sesuai, dan mendorong percakapan yang lebih mendalam dan bijaksana.
7. Cari perhatian lain : Alihkan perhatian anak dengan mengatakan, "Bagaimana jika kita pertimbangkan alternatif lain?" Pendekatan ini menjaga percakapan tetap positif dan produktif, serta mengarahkan mereka menuju aktivitas atau solusi yang lebih sesuai.
8. Bantu anak mencari solusi : Tampilkan diri Anda sebagai pendukung dengan mengatakan, "Saya di sini untuk membantu kamu mencari solusi." Pendekatan ini menegaskan kesediaan Anda untuk bekerja bersama dalam memenuhi kebutuhan mereka, sambil menetapkan batasan dengan jelas.
9. Fokus ke prioritas utama : Tegaskan prioritas dengan mengatakan, "Kita perlu fokus pada hal ini dulu," Ini membantu anak menyadari bahwa beberapa tugas atau tanggung jawab harus diutamakan, serta mengajarkan mereka tentang prioritas dan manajemen waktu.
10. Ajak anak mencari opsi lain : Tolak permintaan dengan tegas namun lembut dengan mengatakan, "Ini bukan pilihan untuk sekarang, tapi mari kita coba opsi lain ini,” Pendekatan ini dengan jelas menetapkan batasan sambil menawarkan alternatif, menjaga situasi tetap produktif dan positif.
(Rizky Pradita Ananda)