Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Langkah Keselamatan yang Wajib Orang Tua Ajarkan ke Anak

Resi Safitri , Jurnalis-Minggu, 11 Agustus 2024 |20:00 WIB
7 Langkah Keselamatan yang Wajib Orang Tua Ajarkan ke Anak
7 Langkah Keselamatan yang Wajib Orang Tua Ajarkan ke Anak (Foto: Freepik)
A
A
A

SETIAP orang tua wajib menjaga keamanan anak-anaknya, di mana pun anak berada termasuk di dalam rumah sekali pun.

Namun bukan berarti, anak jadi tidak punya bekal pengetahuan apa pun tentang safety guide atau langkah-langkah keselamatan yang penting diketahui karena terlalu bergantung ke orang tua.

Nah, ibu dan ayah bisa sesuaikan langkah pencegahan keselamatan sesuai kebutuhan, edukasi mengenai keselamatan harus diajarkan pada anak sejak usia dini. Dengan demikian, Anda akan menciptakan lingkungan rumah yang aman dan membangun kebiasaan yang baik.

 Berikut adalah tujuh langkah keselamatan yang wajib diajarkan kepada anak di rumah, sebagaimana dikutip dari StaySafe, Minggu (11/8/2024)

1. Ajari anak untuk selalu menutup pintu rumah: Langkah keamanan nomor satu yang wajib diterapkan di rumah. Hal tersebut bisa menjaga agar tidak ada penyusup yang bisa memasuki rumah, kemungkinan lainnya adalah bisa memastikan anak yang lebih kecil tidak mudah untuk pergi keluar rumah.

Dengan terbiasa mengajarkan menutup pintu akan menimbulkan rasa percaya bahwa buah hati kita aman. Biasakan untuk menutup pintu ketika sudah memasuki rumah atau pun sebaliknya.

2. Pastikan anak-anak tahu kontak darurat: Ayah dan ibu  harus memastikan bahwa anak-anaknya, tahu di mana tempat mereka bisa mendapatkan bantuan pada saat keadaan darurat. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak saja, melainkan seluruh anggota keluarga. Terkadang masih banyak orang tua yang bingung mencari kontak darurat untuk mencari bantuan, namun, mengajarkan anak-anak cara menggunakan ponsel dan mengingat kontak darurat akan sangat membantu keluarga.

Contohnya, bisa tempel stiker informasi kontak darurat yang sengaja ditempelkan di beberapa properti rumah. Nomor darurat biasanya hanya terdiri dari tiga sampai empat angka, yang tentunya hal tersebut akan memudahkan anak  untuk mengingatnya. Jangan lupa untuk mulai perlahan-lahan mengajarkan mereka mengenai nama lengkap mereka, nama Anda, dan informasi dasar lainnya.

 

3. Ajarkan anak tak mudah percaya orang asing atau menerima hadiah dari orang tidak dikenal: Mengajarkan anak untuk tidak berinteraksi dengan orang asing adalah salah satu keselamatan paling penting untuk mencegah penculikan atau bahaya lainnya.

Penting untuk memastikan anak,  memahami bahaya orang asing dan tidak untuk mempercayai orang yang tidak dikenal. Bahkan di lingkungan yang dianggap aman sekalipun, ancaman bisa ada di mana saja loh!

4. Tidak bermain di jalanan: Jalan raya adalah salah satu tempat berbahaya bagi anak-anak, karena banyaknya pengendara yang tidak selalu waspada, bahkan di lingkungan yang terlihat aman sekali pun.

Ajari anak-anak jangan  bermain di jalan raya dan pastikan mereka hanya bermain di area yang aman, seperti halaman belakang atau di dekat rumah. Jika rumah Anda tidak memiliki halaman, carilah tempat bermain yang aman di sekitar rumah agar anak-anak tetap terlindungi.

 

5. Jangan pernah membagikan informasi pribadi di internet: Jaman sekarang, anak kecil sekali pun sudah aktif menggunakan internet. Namun, dunia maya juga punya banyak sisi negatif, termasuk perundungan siber dan kejahatan lain yang difasilitasi melalui internet. Banyak remaja yang kecanduan dalam menggunakan internet.

Sebagai orang tua, Anda harus menyadarkan anak-anak tentang bahaya yang mungkin mengintai di sini, langakah pertama yang paling penting adalah mengajarkan anak untuk tidak sembarangan memberikan informasi pribadi mereka kepada siapapun di internet.

6. Ajarkan anak kenal bagian penting dari tubuhnya: Ini penting untuk mencegah terjadinya  kasus pelecahan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh orang asing bahkan bisa juga anggota keluarga, atau orang terdekat. Sebaiknya seorang anak menyadari bahaya yang ada di sekitar mereka sejak usia dini.

Mengajarkan mereka untuk mengenal bagian penting dari tubuhnya, adalah hal yang patut diajarkan agar anak tidak ceroboh ketika menerima informasi dari internet.

7. Tidak mengundang teman ke rumah tanpa izin orangtua: Pengaruh buruk dari teman adalah salah satu kekhawatiran terbesar bagi orang tua, dampaknya adalah bisa mempengaruhi pikiran anak dengan kebiasaan yang buruk.

Untuk mencegah hal tersebut,  Anda perlu mengenal dengan siapa buah hati kita bermain serta bergaul. Ajarkan anak untuk selalu meminta izin kepada orangtua, sebelum hendak mengajak temannya ke rumah.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement