Namun, Rafael menjelaskan bahwa tidak semua jajanan bisa dijadikan bisnis. Tantangan utama dalam menjadikan jajanan pinggir jalan sebagai produk bisnis adalah membuat produk yang dikemas menarik, memastikan keamanan, dan daya tahan produk selama pengiriman, terutama untuk konsumen di luar kota.
“Untuk dijadikan bisnis itu tidak bisa semuanya, karena kita harus memikirkan packaging-nya, apakah aman jika dikirim ke luar kota,” sambungnya.
Oleh karena itu, Rafael memilih dengan hati-hati makanan mana yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Pemilihan ini tidak hanya didasarkan pada popularitas makanan tersebut, tetapi juga pada aspek praktis seperti kemasan dan distribusi.
“Makanya harus dipilih-pilih apa saja yang bisa dibikin bisnis,” tutup Rafael singkat.
(Rizky Pradita Ananda)