Peng mengatakan, pemilik kebun awalnya menyebut jika anjing itu miliknya dan telah divaksinasi. Sang pemilik bahkan menunjukkan foto dan video ketika anjingnya diberi infus. Sedangkan, saat di kantor polisi si pemilik kebun mengklaim bahwa anjing itu adalah anjing liar dan polisi pun membenarkannya.
Peng juga melaporkan kejadian itu kepada Konsulat Jenderal Tiongkok di Penang untuk memperoleh bantuan. Namun, pihak tersebut memberitahunya bahwa polisi harus menyelesaikan penyelidikan tersebut terlebih dahulu sebelum akhirnya pihak mereka yang turun tangan untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Ia lantas mengaku sangat frustrasi akibat insiden yang dialaminya dalam kunjungan kelimanya ke Malaysia. Peng berada dalam perjalanannya mengelilingi Malaysia berawal dari Johor Bahru pada 28 Mei dan telah melewati Malaka serta Kuala Lumpur sebelum akhirnya sampai di Penang.
Sayangnya, insiden ini menyebabkan perjalanannya terhambat. Jika tidak digigit anjing, Peng sudah melanjutkan travelingnya ke Langkawi dan Cameron Highlands sebelum kembali pulang ke negaranya.
(Rizka Diputra)