Sebenarnya, monyet-monyet yang berkeliaran bebas di kota ini telah lama menjadi simbol dan termasuk sebagai daya tarik wisata utama kota tersebut. Namun, kera-kera itu menjadi semakin agresif di mana mereka mulai mencuri makanan warga dan menyebabkan cedera yang terlihat dalam video-video yang disebarluaskan secara online.
Wali Kota Lopburi, Chamroen Salacheep juga menyuarakan hal yang sama bahwa kawanan kera itu bisa berdampak buruk bagi perdagangan di mana toko-toko dan mall akan mengalami penurunan pendapatan dan juga mengakibatkan rumah-rumah penduduk rusak. Dia mengatakan bahwa Lopburi hampir menjadi 'kota terbengkalai'.
“Saya akan melakukan pembersihan besar-besaran di seluruh kota dan mengecat semua bangunan untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat," ujar Chamroen.
Pihak berwenang mulai membius hewan penggemar pisang ini untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Nantinya mereka akan dibersihkan dan disterilkan sehingga memudahkan identifikasi untuk menyimpan catatan akurat. Pada tahap berikutnya, kera-kera liar itu akan ditempatkan ke sejumlah kandang besar yang berada di luar pusat kota sebelum akhirnya mendapat rumah permanen.
(Rizka Diputra)