Tepung dari Kulit Pisang Viral, Bermanfaat bagi Kesehatan?
TEPUNG dari kulit pisang sedang ramai diperbincangkan. Banyak Peneliti menyebutkan bahwa bahan makanan ini lebih bermanfaat bagi tubuh. Lantas benarkah klaim tersebut?
Ya, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kini ada sekelompok orang memanfaatkan kulit pisang untuk sesuatu yang lebih berguna.
Ini juga dinilai meminimalisir sampah kulit pisang yang memberi dampak buruk bagi lingkungan. Dijelaskan dalam Medical News Today, bahwa kulit pisang itu mengandung senyawa organik dalam jumlah yang tinggi.
"Penguraian kulit pisang di tempat pembuangan akhir (TPA) menghasilkan gas metana yang menimbulkan efek rumah kaca," tutur laporan tersebut, disadur MNC Portal, Selasa (29/5/2024).
Nah, upaya yang dilakukan untuk mengurai sampah kulit pisang adalah mengubahnya menjadi tepung. Selain menjadi tepung, kulit pisang juga sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, pupuk, dan lainnya.
Kulit pisang sendiri mengandung tinggi serat, magnesium, potasium, dan antioksidan. Kandungan itu yang cuma dimanfaatkan untuk kesehatan manusia.
"Mengganti 7,5 persen tepung gandum dengan tepung pisang pada adonan kue dan roti dapat meningkatkan kadar protein. Jumlah maksimal tepung pisang yang disarankan pada resep adalah 10 persen. Jika lebih dari itu, adonan menjadi lebih basah," tutur laporan tersebut.
Meski membawa manfaat yang baik bagi kesehatan, penting untuk memperhatikan pengolahan sebelum menjadi tepung.
"Kulit pisang itu biasanya mengandung pestisida yang tinggi, sehingga sebelum diolah perlu pastikan kulit pisangnya benar-benar bersih," kata laporan tersebut.
